Bong Ming Ming : Jika Babar Mau Hebat, Harus Berani All Out Dari Zona Tambang

MUNTOK – Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung sekaligus anggota Pansus Raperda RZWPK3 Bong Ming Ming mengajak seluruh element masyarakat di Bangka Barat lebih bijak dan luas dalam hal berpikir untuk memberi formulasi yang tepat pasca tambang kepada masyarakat khusus di dapil nya yakni Kabupaten Bangka Barat.

Menurut Ming Ming yang akrab ia disapa, DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi beberapa aspirasi masyarakat melalui Perda RZWP3K yang sekarang di godok. Untuk itu, pemangku kepentingan dalam hal ini Pemda Bangka Barat harus lebih jeli mengusulkan zona – zona yang di usulkan dalam Raperda RZWPK3 tersebut. Pasalnya, jika tidak akan berdampak pada kehidupan masyarakat yang akan datang.

“Salah satu ensensi (inti,red) dari Persa RZWP3K ini yaitu, meminimalisir konflik interest yang selama terjadi di tengah masyarakat dan di picu oleh sektor pertambangan. Ke depan, tidak boleh lagi terjadi. Maka, cara berpikir kita lebih luas jangan fakus pada tambang saja. Program pasca tambang jauh lebih penting kita pikirkan bagaimana bisa di kembangkan ke depan, “ujar Bong Ming Ming saat di hubungi Babarnews.com pada Rabu (24/7) malam.

Disinggung program pasca tambang yang menjadi program priortas, menurutnya bahwa Bangka Barat jauh lebih kaya akan potensi dari daerah lain yang ada di Bangka Barat itu sendiri. Hanya saja, pengelolaannya belum maksimal.

“Oleh karena itu, Bangka Barat akan bisa hebat apabila pemda nya berpikir jauh ke depan untuk all out dengan mengedepankan program-program pasca tambang, seperti perikanan kelautan, pariwisata, pertanian dan perkebunan. Ini jauh lebih countinue tidak permanen seperti sektor tambang, belum kita bicara kerusakan alam. Tapi itu sudah, ke depan pasca tambang jauh lebih penting, “ujar Bong Ming Ming.

Politisi PKS itu pun menghimbau Pemda Bangka Barat untuk memasukan usulan bahwa seluruh wilayah di Bangka Barat saat ini harus keluar dari zona tambang ke dalam Raperda RZWPK3 yang sekarang ini sedang di bahas di DPRD Provinsi Bangka Belitung.

“Tolak ukurnya harus ada keberanian dulu bahwa Babar harus di putihkan dari Zona Tambang, dari seluruh wilayah yang ada. Pertambangan saya rasa cukup sudah terutama penambangan di laut. Karena, terlalu banyak dampak kerugian yang dapat dirasakan. Kita tidak boleh berpikir nya saat ini tetapi untuk masa depan anak cucu sektor tambang harus di hentikan, “tukas Bong Ming Ming.(Bbr)