by

Mirisnya Kondisi Pelabuhan Muntok Dimata Deputi III Kemenko Maritim Ridwan Djamaludin

-Bangka Barat-1,701 views

BABARNEWS.COM MUNTOK — Deputi III Bidang Infrastruktur Kementerian Menko (Kemenko) Maritim Ridwan Djamaludin menyesalkan minimnya pelayanan oleh pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Pelabuhan Muntok. Pasalnya Ridwan di dampingi Bupati Markus dan beberapa kepala OPD, Danpos AL Muntok meninjau langsung aktivitas pelabuhan Muntok yang di ketahui adalah salah sati asset milik PT Pelindo II. Dimana selama ini pelabuhan Muntok tersebut tidak terdapat adanya aktivitas pelayaran selayaknya kapal-kapal yang melakukan aktivitas keluar masuk dan bongkar muat. Bahkan, tidak tampak aktivitas apapun di kantor Pelindo II yang berada persis berada di pelabuhan Muntok Bangka Barat.

“Tadi sore saya bersama pak Bupati meninjau pelabuhan kita (muntok,red) yang deket pasar sana, miris sekali kondisinya saya lihat seperti tak bertuan padahal itu asset, orang Pelindo gak stand by ternyata, kalau terjadi kebakaran di situ misalnya orang pelindo sendiri gak tau. Kalau kondisi ini di biarkan terus terusan seperti ini tentu saja akan banyak aktivitas illegal keluar masuk dari pelabuhan, entah itu narkoba lah apa saja bisa, karena gak (tidak,red) yang ngawasin, “sesal Ridwan Djamaludin.

Baca Juga :  Kejari Babar Berhasil Menyelamatkan Uang Negara Senilai Ratusan Juta

Terkait hal tersebut, Ridwan akan menawarkan kepada PT Pelindo II. Supaya, pelabuhan Muntok yang dulu menjadi andalan masyarakat Muntok untuk di fungsikan sebagaimana mestinya.

“Saya akan bicarakan dengan Pelindo, minimal dari sisi pemanfaatan pelabuhan harus ada, solusinya di mana pengelolaan bekerjasa dengan Pemda Babar atau ini (pelabuhan,red) asset diserahkan kepada pemda. Kalau salah satu dari dua opsi tersebut sudah diwujudkan, maka otomatis secara fisik akan dilakukan penataan ulang misalnya peningkatan kualitas, kedalaman lautnya diperbaiki, kebersihannya, pasokan air, pabrik es, termasuk dari segi kuliner disiapkan restoran-restoran di pinggir laut yang pastinya bakal digemari masyarakat,”ungka Ridwan Djamaludin belum lama ini saat berbincang dengan awak media di Muntok.

Dikatakannya, dari dua opsi yang akan di bawa ke Pelindo terkait pengelolaan pelabuhan Muntok opsi yang pertama lebih memungkinkan untuk di lakukan. Karena menurut anak buah Luhut Panjaitan tersebut, untuk opsi kedua akan melalui mekanisme yang cukup panjang dan memakan waktu lama.

Baca Juga :  Zuhri Minta Dukungan Masyarakat dan Pemda Bangka Barat Untuk Pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular

“Berkemungkinan itu opsi kerjsama dengan Pemda, karena kalau harus diserahkan ke pemda berarti pelepasan asset salah satu mekanisme nya adalah melalui RUPS dan lain sebagainya. Jadi, agak panjang dan akan lebih lama, “terangnya.

Sementara Bupati Bangka Barat Markus menyambut baik tawaran Deputi Kemenko Maritim Ridwan Djamaludin yang juga adalah putra daerah Muntok Bangka Barat. Menurut Markus kedua opsi yang di tawarkan oleh Ridwan Djamaludin terkait pelabuhan Muntok sama baiknya selama itu untuk kepentingan masyarakat.

“Semua opsi itu tujuan baik semua, dan kita sambut baik selama itu kepentingan masyarakat secara luas. Pengelolaan aset itu harus maksimal agar dapat benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah kita,” pungkas Markus dikutif pada salah satu media online.(rdi)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *