BABARNEWS.COM MUNTOK — Kepala Dinas Sosial dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Barat Suradi mengungkapkan sebanyak 40.333 jiwa penduduk Bangka Barat masuk kategori miskin atau kurang mampu. Hal itu di katakan Suradi saat di temui awak media di ruang kerjanya pada Senin (19/8) siang.
“Berdasarkan Bank Data Terpadu (BDT) yang kita update per Januari 2019 ada 40.333 jiwa yang masuk kategori miskin dan kurang mampu. “Ungkap Suradi.
Suradi menerangkan, pendataan masyarakat miskin atau kurang mampu tersebut di dapatkan setelah melewati jenjang pendataan di mulai dari Desa/kelurahan, kemudian di bawah ke dalam musdes/muskel, selanjutnya di verifikasi oleh PSM (petugas sosial masyarakat). Baru di update ke sistem aplikasi yang di siapkan oleh Kemensos RI.
“Yang memutuskan warga yang sudah di data di mulai dari jenjang desa/kelurahan tadi, nanti pusat mas dalam hal ini Kemensos. Nanti secara otomatis yang di upload oleh kita dengan sendirinya di terima atau tidak oleh sistem aplikasi Kemensos itu. Kalau di terima berarti warga tersebut masuk kategori miskin atau kurang mampu, “terangnya.
“Kalau tidak salah ada 99 item yang di isi bahwa yang bersangkutan atau warga yang di usulkan untuk masuk kategori miskin atau kurang mampu, “sambung Suradi.
BDT tersebut adalah salah satu acuan yang digunakan oleh pemerintah untuk menyalurkan bersifat bantuan.
“BDT ini dasar pemerintah dalam menyalurkan bantuan baik yang bersumber dari APBN dan APBD Pemprov atau kabupaten. Salah satunya, jaminan kesehatan masyarakat melalui BPJS, biasanya update data BDT ini kami lakukan setahun 2 kali sesuai petunjuk pusat, “pungkasnya.(red)
Comment