BABARNEWS. COM MUNTOK — Pemilihan Wakil Bupati Bangka Barat sisa periode 2019 – 2021 di pastikan akan di pilih secara voting oleh dewan yang terpilih berdasarkan hasil Pileg 2019 kemarin.
Hal itu dikarenakan dengan alasan waktu yang sudah memungkinkan lagi untuk di pilih oleh dewan yang menjabat sekarang ini.
“Di pastikan pemilihan ini (wabup,red) akan dilaksanakan setelah pelantikan dewan terpilih kemarin. Kita kejar sekarang juga tidak mungkin bisa per tanggal 17 September 2019 nanti, masa jabatan dewan periode 2014-2019 telah berakhir, “ungkap H Badri Ketua DPC PDI P Bangka Barat pada acara Konfrensi Pers usai mengadakan pertemuan tiga partai pengusung yaitu PDI P, HANURA dan PAN di Resto & Restaurant Rumah Kebun. Selasa (27/8) malam.
Saat ini dua dari tiga partai pengusung pasangan PAHAM (Parhan Ali – Markus) pada pikada 2015 lalu yaitu HANURA dan PAN masing-masing sudah mengantongi satu nama yang di keluarkan oleh DPP nya masing-masing.
Hanura sendiri dipegang oleh Arif Ferdiansyah putra bungsu dari almarhum H Parhan Ali mantan Bupati Babar sedangkan di pegang oleh Noviar Ishak ASN aktif di Pemprov Babel. Sedangkan PDI P sendiri masih dalam proses penggodokan untuk memutuskan satu nama antara Elvidiana dan Deddi Wijaya.
“PAN sudah dipastikan Noviar Ishak, dan keputusan ini sudah final dari DPP, “ujar Dafitri Ketua DPD PAN Babar.
Untuk PAN, ditegaskan Dafitri tidak akan merubah komitmen apapun terkait keputusan yang sudah diambil. PAN akan berdiri tegak, dengan keputusan partai.
“PAN tidak akan pernah bicara mundur selangkah sekalipun dengan apa yang sudah di putuskan partai. “Untuk itu, kami berharap dua partai pengusung PDI P dan Hanura harus ada yang mundur agar proses pilwabup ini dapat berjalan sesuai diharapkan dan juga ini untuk kepentingan masyarakat Babar, “tegas Dafitri.
Hal senada juga dikatakan Arif Ferdiansyah Ketua DPC HANURA Babar. Meskipun, pertemuan pada Selasa (27/8) malam ini sebagai penggagasnya adalah HANURA.
“Sikap politik HANURA sebagai partai pengusung tentu memiliki hak yang sama dengan PAN dan PDI P. “Nanti, akan ada pertemuan yang sama untuk membahas lebih lanjut mengenai hal ini. “Tegas Arif.
Dari hasi pertemuan Selasa (27/8) malam, ketiga partai pengusung belum menemukan titik terang atau solusi terkait sikap politik untuk mengerucut pada dua nama, yang selanjutnya diajukan ke DPRD Babar untuk dilakukan pemilihan. Bahkan, ketiga partai baik PDI P, PAN dan HANURA masih ingin menunjukan ego partainya masing-masing.(red)
Comment