by

Bambang Haryo Anggota Komisi V DPR RI Tak Setuju Pembangunan Jembatan Bangka – Sumatera

-Nasional-1,544 views

BABARNEWS.COM MUNTOK — Kunjungannya ke Provinsi Bangka Belitung, Jumat (30/8) kemarin, Bambang Haryo anggota Komisi V DPR RI tak menyetujui usulan Pemprov Babel terkait pembangunan jembatan trans Bangka – Sumatera.

Politisi Gerindra tersebut menyebutkan, wacana itu diusulkan pada tahun 2020. Oleh karena itu, dirinya tak akan menyetujui usulan tersebut.

Bambang pun menilai, mega proyek yang diperkirakan  menelan anggaran belasan triliun rupiah tersebut akan mubazir.

“Buat apa bangun jembatan itu (jembatan trans Bangka – Sumatera,red), kendaraan yang lewat saja diprediksi hanya 200 kendaraan per hari, atau satu jam tidak lebih dari 10 kendaraan yang lewat.

Tak sebanding dengan biaya yang digelontorkan 15 Triliun, ini akan saya cegah supaya tidak terjadi, “ujar Bambang dikutip dari Tempo, Jumat (30/8) kemarin.

Baca Juga :  Anggota DPD RI Ini Minta Para Menteri Yang Dilantik Presiden Jokowi Tidak Tergoda Dengan Praktik Korupsi

Bambang mengatakan, usulan pembangunan jembatan Bangka – Sumatera tak sesuai dengan konsep pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi. Pasalnya menurut Bambang pemerintahan saat lebih mengedepankan prioritas pembangunan kemaritiman.

“Ada beberapa usulan yang sama itu dibatalkan karena tidak sesuai dengan konsep pembangunan kemaritiman yang jadi prioritas pemerintah kita saat ini. Contoh, jembatan merak – bakaheuni, kemudian Jawa – Bali.”kata dia.

Menurut Bambang besarnya kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk membangun jembatan Bangka – Sumatera, perlu ada kajian yang lebih konperensif dari pemerintah.

Baca Juga :  Per 1 Oktober 2019, Air Asia Akan Terbang Rute Jakarta - Pangkalpinang - Kuala Lumpur

“Surabaya – Madura itu hanya 3 Triliun, akses lebih ramai dibanding Bangka – Sumatera yang butuh anggaran 15 Triliun.

“Ini harus ada kajian yang konprehensif dari pemerintah  per menit bisa 10 kendaraan yang melintasi Surabaya – Madura, tentunya beda dengan disini (Bangka – Sumatera,red) per jam diprediksi 10 kendaraan, “ujar Bambang.

Untuk itu, Bambang meminta pemerintah mengkaji secara detail agar anggaran pemerintah yang dikucurkan bisa memberi dampak dan manfaat untuk daerah dan ekonomi masyarakat.

“Jangan sampai buang-buang duit dan tidak bermanfaat untuk kepentingan ekonomi masyarakat. Akhirnya beban pemerintah akan lebih berat lagi. Hutang lebih banyak lagi,”imbuhnya.(red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *