BABARNEWS.COM MUNTOK — Bertempat di Kampung Iklim Teluk Rubiah Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat, pada Sabtu (21/9) pagi ribuan warga memperingati “WORLD CLEANUP DAY” atau Hari Bersih Sampah se-dunia.
Melalui kegiatan tersebut panitia pelaksana berharap kepedulian masyarakat akan sampah semakin peduli dan menyadari pentingnya kebersihan lingkungan sekitar. Hal tersebut disampaikan Ketua Pemuda Hijau Riny Stevany, pada Sabtu (21/9) pagi.
“Harapan nya adanya kegiatan ini para peserta yang terdiri dari masyarakat semakin peduli dan sadar terhadap kebersihan lingkungan. Sekaligus bisa mengelola sampah dimulai dari diri sendiri,” kata Riny Stevani, Sabtu (21/9) pagi.
Adapun sebagai motor peringatan hari sampah se-dunia yang digelar di Muntok Bangka Barat adalah pemuda yang tergabung dalam ormas Pemuda Hijau Teluk Rubiah, Forum Pemuda Teluk Rubiah dan LSM Laskar Hijau. Sukses acara tersebut tak luput peran serta dan dukungan dari IKT UNMET PT TIMAH, T.bk.
Peringatan hari bersih sampah se-dunia yang digelar di Kabupaten Bangka Barat dimotori para pemuda yang tergabung dalam Organisasi Pemuda Hijau, Forum Pemuda Telukrubiah dan LSM Laskar Hijau yang mendapat dukungan penuh dari IKT Unit Metalurgi PT Timah (Persero) Tbk.
Pada peringatan “World cleanup day” atau hari bersih sampah se-dunia kali diselenggarakan secara serentak oleh 157 negara, dimana pelaksanaannya diselenggarakan hari ini, Sabtu (21/9) pagi.
Adapun rangkaian kegiatan World Clean Up Day di Bangka Barat yaitu jalan sehat pungut sampah, sosialisasi dan edukasi lingkungan, deklarasi komitmen bersama, pelayanan kesehatan gratis, senam massal dan pameran kerajinan berbahan barang bekas.
Sementara, Sekretaris Unit Metalurgi Mentok PT Timah (Persero) Tbk, Suryadi Djabar Hamid memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan berwawasan lingkungan tersebut.
“Kami akan terus mendukung kegiatan positif seperti itu, terutama yang dilakukan atau digerakkan para pemuda yang memiliki jiwa dan semangat tinggi untuk berbuat yang terbaik bagi lingkungan dan masyarakat di daerah itu,” katanya.
Ia berharap kegiatan itu bisa berkelanjutan untuk membangun budaya baru yang lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan di sekitarnya.(*red)
Comment