BABARNEWS.COM MUNTOK — Dalam paparan yang disampaikan Kabag Ops Polres Bangka Barat Robert Wardhana, pada rapat lintas sektoral yang berlangsung Senin (23/9) pagi tercatat sebanyak ada 40 kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bangka Barat.
Dari kejadian tersebut, di dominasi Kecamatan Muntok disusul Kecamatan Simpang Teritip dan Parit tiga serta Jebus.
“Selama dua bulan terkahir yakni bulan Agustus – September terdata ada 40 kejadian Karhutla yang ada di wilayah hukum Polres Bangka Barat, “ungkap Kabag Ops dihadapan Kapolres Babar AKBP M Adenan, Dandim 0413 Bangka Barat Letkol Inf Agung Wahyu Perkasa dan Kasat Pol PP Pemda Babar Sidarta Gautama berserta peserta rapat lainnya. Senin (23/9) pagi.
Untuk mengatasi kejadian Karhutla diwilayah hukum Polres Bangka Barat sejauh ini Polres Bangka Barat sendiri sudah melakukan berbagai upaya pencegahan.
Salah satunya yaitu sosialisasi ke masyarakat hingga himbauan terkait Karhutla itu sendiri.
Robert menambahkan, penyebab Karhutla di Bangka Barat sendiri lebih disebabkan adanya pembukaan lahan atau hutan dengan cara dibakar. Selain itu, disebabkan minimnya kesadaran masyarakat dengan membuang puntung rokok sembarangan.(*red)
Comment