MUNTOK — Kepengurusan partai Golkar di Kabupaten Bangka Barat saat ini disibukan dengan mempersiapkan kader-kader untuk di majukan pada Pilkada di Bangka Barat.
Disamping mempersiapkan kadernya, jelang Pilkada 2020 mendatang Golkar Bangka Barat juga terus membangun komunikasi politik dengan partai politiknya lainnya untuk diajak dalam satu koalisi.
“Kader internal partai Golkar yang akan di siapkan untuk Pilkada mendatang, sekarang ini pun sedang kita siapkan. Sekarang ini pun kami sudah melakukan komunikasi politik dengan teman-teman partai yang lain untuk membentuk koalisi, “ungkap Robin Ketua DPD Golkar Bangka Barat, Jumat (27/9) siang.
Tak mau kalah dengan partai lainnya, Golkar Bangka Barat memiliki banyak kader yang berpotensi untuk diusung sebagai salah satu kandidat kepala daerah di Bangka Barat.
“Oo..banyak kalo kita (golkar,red), seperti yang disampaikan oleh ketua DPD I beberapa waktu lalu, bahwasanya partai golkar itu punya banyak kader potensial. Seperti, Huzarni Rani mantan birokrat, Heryawandi (anggota DPRD Provinsi Babel), Apandi (anggota DPRD Kabupaten Babar), Meidi Hestri Sekretaris DPD Golkar Babar, Ustadz Azhar Baihaki, “ujar Robin.
Menurut Robin, sepanjang sejarah pilkada di Bangka Barat belum pernah ada keterwakilan perempuan. Jika saja masyarakat menginginkan adanya keterwakilan perempuan partai Golkar sudah mempersiapkan beberapa kader perempuan.
“Semuanya harus disiapkan dengan matang, kalau saja nanti ada keinginan masyarakat untuk keterwakilan kaum perempuan kami mempersiapkan beberapa kader kami, seperti Liana Tirta Andalusia yang kini duduk sebagai anggota DPRD Bangka Barat, kemudian ada juga Elly Robu’in, putri daerah Kelapa saat ini berkiprah sebagai pengusaha,”terang Robin.
Disinggung apakah dirinya akan ikut bertarung pada Pilkada nanti, diplomatis dikatakannya bahwa dirinya lebih mengedepankan kader. Namun, jika saja diminta untuk maju sebagai kader maka harus siap.
“Hingga saat ini saya belum terpikirkan untuk maju karena sebagai ketua partai lebih mengutamakan kader, “ujarnya.
Meskipun, memiliki banyak kader yang berpotensi partai Golkar Bangka Barat juga memberi peluang kepada pihak diluar partai untuk mendaftarkan diri menjadi seorang pemimpin daerah.
“Baik internal maupun eksternal proses dan mekanisme itu sama, tidak ada yang beda. Siapa nanti yang terpilih untuk diusungkan oleh partai maka yang bersangkutan adalah yang terbaik untuk dimajukan.
“Semua berproses sesuai petunjuk DPP Partai Golkar, “pungkas Robin.(red)
Comment