BABARNEWS.COM MUNTOK — Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat H Badri mengaku telah mendengar terkait keluhan para wali murid SDN 19 Kelapa Desa Sinar Sari. Bahkan, dirinya telah menerima surat sebagai bentuk pernyataan sikap para wali murid yang menginginkan dua orang guru SDN 19 Kelapa yang dimutasi beberapa waktu lalu.
“Laporannya sudah kita terima bahkan surat pernyataan dari wali murid diserahkan ke saya langsung, “ungkap H Badri, Jumat (4/10) malam.
“Karena kemarin AKD belum terbentuk, maka belum bisa kami tindak lanjuti. Sekarang sudah terbentuk dan sudah sampaikan kepada komisi untuk memanggil OPD terkait, “sambungnya.
Adapun kedua guru yang dimutasikan melalui kebijakan Bupati Bangka Barat beberapa waktu lalu yakni Abdul Minson, S.Pd, SD dan Yulita, S.Pd. Abdul Minson sendiri dimutasikan ke SDN 22 Kelapa sedangkan Yulita ke SDN 15 Kelapa.
Terkait mutasi keduanya para wali murid SDN 19 Kelapa menyanyangkan hal tersebut. Pasalnya menurut wali murid keduanya memiliki kedekatan yang sangat dekat kepada para siswa didik di SDN 19 Kelapa.
“Selain dekat dengan siswa didik, kehadiran kedua guru ini mampu mengukir prestasi yang diperoleh SDN 19 Kelapa. Dulunya, selalu terbelakang. Allhamdulillah, sekarang banyak prestasinya pak, “ungkap salah satu wali murid yang minta tidak dituliskan namanya. Jumat (4/10) malam.
“Jadi, kami mengajukan permohonan agar keduanya dikembalikan untuk mendidik dan mengajar anak-anak kami ke SDN 19 Kelapa. Kemari surat pernyataan sikap para wali murid sudah kami sampaikan kepada bupati dan dewan juga, “pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat Rukiman mengatakan dirinya akan menindaklanjuti aspirasi para wali murid SDN 19 Kelapa. Dia juga mengaku sudah menerima laporan tersebut dari KUPT Dikpora Kecamatan Kelapa.
“Tadi siang KUPT Kelapa sudah melaporkan hal ini, segera kami tindaklanjuti. Dan terlebih dahulu akan kami kaji dan pertimbangkan lagi usulan tersebut, “ujar Rukiman.(red)
Comment