BABARNEWS.COM MUNTOK — Ketua Koni Bangka Barat Arman menyampaikan permohonan maaf kepada tiga orang atlet Taekwondo Bangka Barat yang mengikuti kejuaraan Taekwondo dan di ikuti berbagai Negara, pada kejuaraan ‘The 2nd Paku Alam X International Toekwondo Championship 2019′ di Yogyakarta.
Ketiganya rela berangkat bertanding membawa nama Bangka Barat tampa ada bantuan sponsor dari pihak manapun. Tak terkecuali Pemda Bangka Barat. Sehingga terpaksa, baik ketiga atlet maupun pelatih berangkat menggunakan dana pribadi masing-masing.
Atas dasar itu pula, Ketua KONI Bangka Barat Arman mewakili pengurus KONI Bangka Barat maupun atas nama pribadinya, menyampaikan permohonan maaf kepada ketiga atlet taekwondo Bangka Barat dan pelatih yang berangkat ke Yogyakarta pada Kamis (17/10) kemarin.
Permohonan maaf tersebut, disampaikan Arman pada kolom komentar akun Facebook yang diketahui milik pribadi. Selain permohonan maaf, Arman pun membeberkan alasan-alasan tentang KONI Bangka Barat yang ia nakhodai tidak dapat memberikan bantuan atau memfasilitasi ketiga atlet Taekwondo yang akan bertanding di event International yang diselenggarakan selama dua hari di Yogyakarta.
“Perlu di info ken kepada atlit dn pengurus Pengcab Taekwondo. Satu, Keberangkatan atlit untuk mengikuti event Tekwondo Internasional ini dari pihak pengurus belum atau tidak menyampaikan serta konfirmasi ke KONI. Kedua, kepengurusan Pengcab Tekwondo Babar masa jabatan sekarang belum jelas struktur kepengurusaannya dan SK kepengurusan masa sekarang belum di sampaikan ke KONI, dan lagi tidak ada kofirmasi maupun komunikasi ke KONI babar, “tulis Arman Ketua KONI Bangka Barat di kolom komentar akun Facebook miliknya.
Selain menerangkan hal tersebut diatas, Arman menambahkan bahwa terkait kekisruhan antar pengurua Pemgkab Taekwondo Bangka Barat yang lama dengan Pengprov Taekwondo Babel tidak dapat dicampuri oleh pihak KONI Bangka Barat.
“KONI tdk bisa atau tidak berhak mencampuri kekisruhan antar Pengkab Tekwondo Babar yang lama dengan Pengprop Tekwondo Babel. Karena ini urusan intern mereka.
KONI Bangka Barat berharap segera untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin, karena kalau terus berlanjut yang menjadi korban akhirnya atlit, “sambungnya.
“Atas nama pengurus KONI, kami minta maaf yang sebesar-besarnya kepada atlit serta pecinta olah raga yang sangat peduli terhadap kemajuan olahraga di Babar, kami sangat butuh kritik saran serta solusi demi kemajuan olahraga di Babar.
Dan untuk atlit Tekwondo Babar tetap semangat semoga kalian meraih prestasi yang terbaik di kejuaraan Tekwondo Internasional ini ,Aamiin YRA. “Ujar Arman yang ia tulis melalui akun Facebooknya.
Sikap dewasa serta berani mengaku kesalahan dari Ketua KONI Bangka Barat Arman mendapat tanggapan yang menunjukan rasa salut dan bangga dari Netizen kepada Arman. Rasa salut dan bangga itu disampaikan salah satu Netizen yakni Novian Bangka Belitung di akun Facebooknya.
“mantap ketue. Ucapan Seorang Leader penting walau lom pacak kasih sumbangan akomodasi buat atlet tekwondo. Yang penting tetap berek (memberi,red) semangat, “tulis Novian Bangka Belitung, pada dinding komentar akun Facebook miliknya.
Penjelasan dan permohonan maaf ketua KONI Bangka Barat Arman ini dikutip Babarnews.com di akun Facebook yang diketahui milik pribadi Ketua KONI Bangka Barat Arman pada Sabtu (19/10) malam.
Adapun tiga orang atlet Taekwondo yang akan berlaga dan membawa nama baik Bangka Barat pada kejuaraan Taekwondo The 2nd Paku Alam X International Toekwondo Championship 2019’ di Yogyakarta, yakni Hafidz (14) tahun, Adika (14) tahun dan Rahim (22) tahun serta Hendri Agustin selaku pelatih.(red)
Comment