BABARNEWS.COM MUNTOK – Anggota Komite III DPD RI Daerah Pemilihan Provinsi Bangka Belitung Ustadz H Zuhri M Syazali, mengharapkan kepada 38 orang yang dilantik Presiden Joko Widodo hari ini Rabu (23/10) di Istana Negara di Jakarta sebagai Menteri atau pejabat setingkat Menteri, untuk tidak tergoda dengan praktek-praktek korupsi yang tercela.
Pesan tersebut, disampaikan mantan Bupati Bangka Barat periode 2010-2015 Ustadz H Zuhri M Syazali melalui pesan rilisnya yang diterima Babarnews.com pada Rabu (23/10) malam.
“Pertama saya ucapkan selamat bekerja untuk para menteri yang terpilih, dan saya juga mengingatkan diri sendiri, para menteri untuk dapat bekerja secara profesional, terutama yang berkaitan dengan Komite yang saya naungi, seperti pendidikan, pariwisata, kesehatan, kebudayaan dan sebagainya,”ungkap Ustadz Zuhri atau yang lebih akrab disapa UZ.
“Terakhir, saya juga mengingatkan diri saya sendiri dan para menteri sekalian untuk menjaga diri dari praktik korupsi. Kita bekerja untuk rakyat maka bekerjalah untuk rakyat, bukan untuk kelompok atau individu masing-masing. Dan ingat, Allah selalu mengawasi kita semua dan seluruh kerja kita akan dipertanggungjawabkan di hari akhir nanti” imbuhya.
Presiden RI yang baru kembali dilantik, Joko Widodo pada hari Rabu (23/10) pagi, mengumumkan daftar menteri yang akan bekerja bersamanya di kabinet kedua pemerintahannya yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju. Setelah mengumumkan seluruh nama orang-orang yang akan bekerja bersamanya, ia berpesan untuk jangan melakukan praktik korupsi.
Presiden menegaskan, para menterinya akan bekerja dalam visi misi presiden dan wakil presiden bukan visi misi menteri. Ia juga meminta kabinetnya untuk bekerja cepat, bekerja keras, dan bekerja produktif. “Jangan terjebak rutinitas monoton. Bekerja dengan orientasi hasil nyata,” sebutnya.
Berikut daftar susunan menteri Kabinet Indonesia Maju:
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Mahfud MD
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
9. Menteri Agama: Jenderal Fachrul Razy
10. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dr Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Tenaga Kerja: Ida Fauziyah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
19. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
21. Menteri Komunikasi dan Informasi: Johny G Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa dan PDTT: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
27. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri PAN-RB: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri PPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
33. Menristek Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanudin
Sumber berita : rilis anggota DPD RI Ustadz H Zuhri M Syazali
Comment