BABARNEWS.COM MUNTOK — LSM yang bergerak di sektor lingkungan yakni Laskar Hijau akan mengembangkan wisata Geopark di Bangka Barat.
Oleh karena itu, untuk melanjutkan keseriusan wacana tersebut, LSM Laskar Hijau yang diketuai oleh Yudi melakukan koordinasi dengan Badan Geologi dan Pusat Riset Geopark Universitas Padjajaran Bandung, Kamis (31/10).
Berbagai upaya terus dilakukan untuk dapat mengenali lebih lanjut tahapan-tahapan persiapan yang harus dilakukan.
LSM Laskar Hijau menyambangi Pusat Air Tanah dan Geologi tata Lingkungan Badan Geologi Kementerian ESDM serta Pusat Riset Geopark dan Kebencanaan Geologi Universitas Padjajaran, kamis 31/10/2019 untuk berkonsultasi sekaligus berkoordinasi tentang pengembangan kawasan Geopark di Bangka Barat.
“Kami memandang perlu berkonsultasi sekaligus berkoordinasi dengan Badan Geologi serta Pusat Riset Geopark UNPAD, karena penting untuk melakukan pendalaman serta langkah2 konkret percepatan pengembangan kawasan Geopark di Bangka Barat” ujar Sekretaris LSM Laskar Hijau, Arie Kurniardi didampingi tim serta kepala KPHP Rambat Menduyung, Ardianeka.
Arie juga menambahkan bahwa sebagai organisasi lingkungan, kami merasa berkewajiban untuk dapat mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat untuk dapat menjadikan Wacana Geopark ini sebagai prioritas dalam pengembangan pariwisata, pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, edukasi, dan lain sebagainya.
“Bangka Barat ini punya potensi yang luar biasa. Dalam kajian kami, negeri ini memiliki keragaman geodiversity, biodiversity, dan culturaldiversity sebagai modal awal perencanaan pengembangan Geopark,” kata Arie.
Untuk menindaklanjuti pertemuan ini, dalam waktu dekat LSM Laskar Hijau akan mengadakan Seminar Nasional di Mentok Bangka Barat yang akan menghadirkan perwakilan Badan Geologi Kementerian ESDM, Kepala Pusat Riset Geopark UNPAD, serta anggota DPD RI.(rel)
Comment