BABARNEWS.COM, MUNTOK — Polres Bangka Barat meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan foto dan video bom bunuh diri yang terjadi di Poltabes Medan, Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Kabag Ops Polres Bangka Barat,
AKP Robertus Whardana Utama seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan, Rabu (13/11/2019).
“Kami meminta masyarakat Bangka Barat untuk tidak menyebarkan foto insiden bom bunuh diri yang telah terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara tersebut,” ujarnya.
Karena kengerian yang timbul dari penyebaran gambar atau konten itu, dianggap sebagai teror baru di masyarakat.
“Menyebarkan foto korban atau pun foto tempat kejadian bom bunuh diri justru membuat teroris bangga, maka jangan menyebarkan foto atau konten yang berkaitan dengan insiden bom bunuh diri itu,” tandasnya.
Ia enyebutkan, dengan menyebarkan foto-foto korban dan foto kejadian sekitar akibat dari bom bunuh diri tersebut tanpa disensor, bisa memengaruhi pisikologi orang yang melihat ataupun yang menonton
“Mohon untuk tidak di share foto dan video kejadian di Medan, karena teroris melakukannya untuk menumbuhkan rasa takut dan ancaman,” harap Robertus.(*)
Comment