BABARNEWS.COM, PARITTIGA — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ustad Zuhri M syazali Lc MA, mengungkapkan tentang pentingnya menjaga toleransi dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dalam kehidupan bermasyarakat.
“Bahwa penting menjaga toleransi dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dalam kehidupan bermasyarakat, dimana isu-isu agama , kebhinekaan yg semakin dipolitisir di tengah-tengah masyarakat sehingga menimbulkan polemik dan keresahan,” ungkap Zuhri dalam acara Ngumpul dan ngobrol santai bersama Ustad Zuhri, dengan tema mengokohkan nilai kearifan lokal melalui sosialisasi 4 pilar kebangsaan, di Warung BUMDes Bakit Kecamatan Parittiga Kabupaten Bangka Barat, Jumat (22/11/2019).
Kegiatan sosialisasi 4 pilar ini di hadiri lebih kurang 150 peserta dari seluruh elemen masyarakat, seluruh Kades, APDESI Bangka Barat dan warga pemuda desa Bakit.
Menurut Zuhri, toleransi yang sebenarnya adalah saling menghargai dan menghormati bukan mengikuti.
Sebagai contoh ketika sebagai warga muslim tidak mengucapkan selamat hari raya ke warga non muslim bukan berarti tidak toleran,l.
“Namun dalam keyakinan kita umat muslim tidak diwajibkan.
Dengan demikian hal itu seharusnya di mengerti dan di terima sebagai bentuk toleransi, sebaliknya juga seperti itu,” ujar Zuhri.
Di kesempatan yang sama, nara sumber yang ikut hadir mengisi kegiatan sosialisasi ini adalah Ahmadi Sofyan (Atok Kulop).
Ahmadi menyampaikan hal senada akan pentingnya sosialisasi 4 pilar ini bagi masyarakat,
Sebagai tiang penyanggah kekuatan dalam kehidupan berdemokrasi sangat penting memahami pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Bangka Belitung merupakan salah satu contoh kebhinekaan mengingat kehidupan masyarakat di Bangka Belitung yang berlatar belakang budaya melayu. Namun tidak sedikit suku, agama yang saling membaur menjadi satu, namun tidak pernah ada konflik dalam kehidupan sehari-hari, rukun dan damai walau berbeda-beda,” jelas Ahmadi.
Di penghujung kegiatan sosialisasi 4 pilar ini di lakukan sesi tanya jawab bersama peserta sosialisasi yang hadir.
Kegiatan ini juga di meriahkan oleh Munir CS komedian lokal Bangka Belitung yang semakin membuat ramai dan gelak tawa dengan gaya khasnya berbahasa bangka yang blak-blakan.
Pembacaan narasi kebangsaan, oleh Ustad Zuhri bersama Ahmadi Sofyan dalam konteks sosialisasi 4 pilar kebangsaan, sebagai penutup acara tersebut.(*)
Comment