by

Menyatukan Persepsi, Tenaga Ahli Fraksi DPRD Bangka Tengah Kunjungi DPRD Bangka Barat

-DPRD, Politik-1,417 views

BABARNES.COM MUNTOK – Sebanyak lima orang Tenaga Ahli (TA) Fraksi DPRD Kabupaten Bangka Tengah melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Bangka Barat. pada Kamis (21/11) siang.

Suasana diskusi TA fraksi DPRD Bangka Tengah dengan TA fraksi DPRD Bangka Barat diruangan Fraksi Bintang Terdepan Kantor Sekretariat DPRD Bangka Barat

Kelima TA Fraksi DPRD Bateng tersebut yaitu Yulianti TA Fraksi PDI P, Abdi Ansori TA Fraksi PAN, Khaidir Asnan TA Fraksi Golkar, Andi Kurniawan TA Fraksi Gerindra dan Agus Ansori TA Fraksi PPP.

Selain itu, kunjungam ke lima TA Fraksi DPRD Bangka Tengah ke Bangka Barat juga di dampingi dua orang staf Bagian Keuangan DPRD Kabupaten Bangka Tengah.

Rombongan TA Fraksi DPRD Bangka Tengah yang di pimpin oleh Agus Ansori disambut hangat kelima TA Fraksi DPRD Kabupaten Bangka Barat.

Diskusi para TA ini berlangsung di ruangan Fraksi Bintang Terdepan kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Bangka Barat berlangsung khidmat.

Meskipun sesekali dibalik keseriusan diskusi para TA dua lembaga legislatif ini diselingi canda tawa.

Pertemuan tersebut, membahas persamaan persepsi terkait tugas, fungsi dan kewenangan TA di pimpin oleh Ahmad Ani TA Fraksi PDI P DPRD Kabupaten Bangka Barat.

Selain Ahmad Ani TA Fraksi yang ikut hadir pada diskusi tersebut, Nova Tri Wahyudi TA Fraksi Bintang Terdepan, Iduar TA Fraksi Gerindra, Minis TA Fraksi PKS dan Riandi TA Fraksi NasDem. Selain TA DPRD Bangka Barat, hadir selaku perwakilan Sekretariat DPRD Bangka Barat yakni Mulyono Kabag Umum Sekretariat DPRD Bangka Barat.

“Permasalahan TA Fraksi ini hampir diseluruh wilayah punya persoalan yang sama. Meskipun, keberadaan TA ini adalah produk dari sebuah Undang Undang, tapi masih banyak kalangan, terutama di lingkup internal lembaga DPRD sendiri belum memahami secara utuh tentang hak dan kewajiban TA, tugas, fungsi dan kewenangan dari TA itu sendiri, “ungkap Agus Tori mengawali sambutannya pada pertemuan dengan TA Fraksi DPRD Bangka Barat, Kamis (21/11) siang.

Lanjut, dijelaskan Agus Fraksi adalah perpanjangan partai yang ada di lembaga legislatif. Tujuannya adalah untuk menjalankan fungsi yang menjadi tugas pokok anggota DPRD.

Baca Juga :  Jelang Pilkada 2020, Partai NasDem Intensif Melakukan Komunikasi Politik Untuk Membangun Koalisi

Untuk itu, fraksi memiliki tugas dan tanggungjawab yang universal dan sangat kompleks. Sehingga, Undang – Undang mengamanatkan untuk membantu tugas dan fungsi anggota DPRD yang tergabung di setiap fraksi maka, undang-undang memerintahkan untuk menempatkan Tenaga Ahli.

“Saya rasa kita semua tahu bahwa lembaga ini memiliki tiga fungsi, fungsi controll, budgeting, dan legislasi. Tiga fungsi ini sangat universal dan seringkali terjadi konflik interest dalam menjalankannya.

Berangkat dari situ, maka Undang mengamanatkan untuk membantu anggota DPRD menjalan fungsinya, maka dibantu oleh kita-kita ini (TA,red), “jelasnya.

“Namun, dalam perjalanannya masih ada miss antara TA dan anggota DPRD itu sendiri, sehingga peran TA tidak optimal. Padahal, kita di perintahkan oleh partai di lembaga legislatif untuk membantu kawan kawan dewan, karena tidak dipahami secara utuh maka TA ini dianggap tidak memiliki fungsi, ini saya rasa miris sekali, “sambung Agus Tori.

Salah satu contoh yang disebutkan Agus, setiap fraksi diminta untuk memberikan tanggapan akhir dari masing masing fraksi. Dan itu adalah salah satu adalah tugas dan kewenangan TA untuk memberikan kajian analisa terhadap tanggapan yang akan disampaikan fraksi, tapi persoalannya, TA sendiri pun tak pernah dilibatkan anggota DPRD dalam hal menjalankan fungsinya sehari-hari.

“Lantas bagaimana kita bisa bekerja, bagaimana kita bisa memberikan perjelasan hasil kajian kita untuk tanggapan akhir fraksi, kita sendiri tidak pernah dilibatkan, tidak pernah untuk diajak pada agenda agenda dewan, “sesal Agus.

“Jadi, ini yang harus kita luruskan bersama, jangan sampai kehadiran TA ini ibarat anak lahir yang tak diharapkan, padahal kita punya niat dan ikhtikad yang sama dengan kawan-kawan DPRD untuk membangun daerah kita masing masing, “imbuhnya.
Sementara, Khaidir Asnan TA Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bangka Tengah mengatakan hal senada.

Baca Juga :  Peduli Dengan Keluhan Masyarakat Nibung Anggota DPR RI Zuristyo Firmadata Lakukan Turba

Menurutnya, keberadaan TA di Lembaga legislative membawa roh yang sama, fungsi yang sama dan tujuan yang sama. Oleh karena itu, perlu ada sebuah pemahaman yang utuh antara element yang ada di Lembaga legislative, agar pelaksanaan tugas masing-masing unsur yang ada dapat berjalan dengan maksimal, sinergitas pun dapat terjalin.

“saya pikir begini, baik anggota DPRD, sekretariat DPRD, dan Tenaga Ahli Fraksi diamanatkan oleh Undang-Undang dengan roh yang sama, fungsi pun sama agar mencapai tujuan yang bersama pula.

Oleh karena itu, perlu ada pemahaman yang utuh terhadap fungsi masing-masing unsur di legislative, “terang Khaidir Asnan.
“Namun, dalam perjalanannya kita melihat ada sebuah ska tantara TA Fraksi dan kawan-kawan anggota DPRD, dan ini menjadi benang merahnya karena pemahaman tentang TA ini sendiri tidak secara utuh dipahami oleh setiap anggota DPRD.

Sehingga kita memandang, perlulah membentuk wadah organisasi khusus TA fraksi DPRD se-Babel, tujuannya agar ada sebuah pemahaman dan satu persepsi, “sambung Khaidir.

Sementara, TA fraksi PDI P DPRD Kabupaten Bangka Barat Ahmad Ani mengapresiasi kunjungan kerja TA fraksi DPRD Bangka Tengah ke Bangka Barat. Menurut Ahmad, kunjungan tersebut merupakan semangat baru bagi TA fraksi DPRD Kabupaten Bangka Barat.

“atas nama pribadi dan mewakili teman-teman sesame TA fraksi DPRD Bangka Barat, kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan TA fraksi DPRD Bangka Tengah. “jujur saja, kedatangan teman-teman ke sini (DPRD Bangka Barat,red) sangat menambah pemahaman dan pengetahuan bagi kami yang ada disini, “ujar Ahmad Ani.

“Insya allah, setelah pertemuan ini kami akan membawa beberapa point penting dari hasil pertemuan kita siang ini ke Sekwan dan unsur pimpinan DPRD Bangka Barat, karena persoalan kami disini pun sebetulnya sama dengan kawan-kawan TA fraksi Bangka Tengah, “lanjutnya.(red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *