by

Mantan Wapres RI Jusuf Kalla Kunjungi Kawasan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular

BABARNEWS.COM MUNTOK — Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini Senin (25/11) pagi mengunjungi kawasan rencana pembangunan pelabuhan Tanjung Ular Muntok Bangka Barat. Kedatangan politisi senior partai Golkar ke Bangka Barat dikawal ketat oleh Pasukan Paspampers dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengawalan yang cukup ketat.

Selain itu, tampak pejabat tinggi seperti Gubernur Provinsi Bangka Belitung H Erzaldi Roesman Djohan ikut mendampingi mantan Wapres RI ke 5 dan ke 6 tersebut. Selain itu, tampak hadir juga beberapa pejabat tinggi lainnya seperti Kapolda Babel Brigjen Pol Drs Anang Syarif, Wakajati Babe, perwakilan Danrem Garuda Jaya, dan jajaran pejabat PT Timah, Tbk diantaranya Dirut PT Timah, Tbk M Riza, Dirops PT Timah, Kajari Bangka Barat Hellena Octaviane, Kapolres Bangka Barat AKBP M Adenan, Dandim 0431 Bangka Barat Letkol Inf Agung Wibawa.

Kali ini, mantan Wapres JK ke Bangka Barat tampa didampingi istri tercinta. Rombongan JK diterima oleh Dirut PT Timah, Tbk M Riza dan beberapa pejabat teras lainnya di Guest House Unmet Peltim.

Baca Juga :  Anggaran Belum Tersedia Kasat Pol PP Bangka Barat Terpaksa Berhutang

Setelah menyantap hidangan yang telah disajikan mantan Wapres RI itu pun langsung beranjak menuju lokasi pembangunan pelabuhan. Semula pembangunan Tanjung Ular direncanakan pada tahun 2015 silam, oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dibawah kepemimpinan H Zuhri M Syazali selaku Bupati Bangka Barat bersama H Sukirman Wakil Bupati periode 2010-2015.

Sejumlah anggota Paspampres, anggota kepolisian, TNI berjaga jaga dilokasi sekitar area pembangunan pelabuhan. Pertemuan berlangsung singkat, kurang lebih sekitar setengah jam.

Namun sayangnya tak ada keterangan serta penjelasan resmi dari JK terkait kedatangan dirinya ke Pelabuhan Tanjung Ular tersebut.

Jk memilih tidak berkomentar saat di wawancara sejumlah awak media. Begitu juga dengan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman beserta rombongan, bergegas meninggalkan lokasi.

Hal serupa juga saat berada di Guest House Unmet PT Timah, lagi lagi JK enggan berkomentar dan langsung bergegas menuju mobil yang membawanya.

” pak JK pak JK, minta tanggapan nya sedikit, ketus salah satu awak media.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Rukem Lestarikan Tradisi Budaya dan Tradisi Sunatan Massal

Namun tak sepatah kata pun yang keluar dari mulut JK. Ia bergegas meninggalkan awak media sambil mengangkat lengan tangan kirinya ke belakang.

Selain itu, di lokasi kunjungan pembangunan pelabuhan Tanjung Ular, JK pun tak mengeluarkan statetment apapun, jumlah Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), anggota kepolisian dan TNI mengelilingi JK yang sedang duduk dan berbincang di area pembangunan pelabuhan Tanjung Ular Muntok.

Bahkan sejumlah anggota tampak berdiri memunggungi JK yang tengah berbincang bincang dengan Gubernur kepulauan Bangka Belitung Erzadi Rosman dan Dirut PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani.

Selain itu, awak media juga tidak diperkenankan mengambil foto dan video JK. Arahan ini tak hanya berlaku bagi awak media saja, namun juga bagi humas protokoler dan pihak kepolisian yang bertugas saat itu.

” Pak pak tolong jangan di video kalau bapak (jk-red) lagi bercerita,” ujar salah satu petugas pengawalan kepada salah satu wartawan yang hendak mengambil foto terhadap mantan Wapres RI tersebut.(red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *