Sampah merupakan masalah yang masih tidak bisa dihindari di dalam kehidupan kita sehari-hari. Sampah yang dihasilkan pun beragam, mulai dari kantong plastik, kemasan makanan dan minuman kaleng, sampai barang-barang yang sudah tak layak pakai. Namun, sungguh disayangkan, dari sekian banyak sampah yang dihasilkan itu, hanya sedikit dari kita yang memiliki kesadaran akan pentingnya etika dalam membuang sampah.
Karena itulah, para mahasiswa Sastra Inggris dari Universitas Bangka Belitung melakukan sosialiasi kepada para siswa di UPT Sekolah Dasar Negeri 7 Merawang temtang pentingnya etika dalam membuang sampah. Kegiatan ini berfokus pada pentingnya etika membuang sampah dalam konteks menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan. Etika membuang sampah akan menghasilkan dampak yang sangat baik apabila berhasil diterapkan, diantaranya ialah berkurangnya pencemaran lingkungan dan meningkatnya kesehatan masyarakat.
Bukanlah hal yang sulit bagi kita untuk menerapkan etika membuang sampah yang benar. Dimulai dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, hal ini harus menjadi kebiasaan bagi kita semua agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. Selanjutnya bisa juga dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya, yaitu sampah organik seperti sisa makanan dan juga sampah anorganik seperti kertas, logam, plastik, dan lain sebagainya yang tidak mampu atau sulit untuk terurai secara alami. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai juga merupakan bagian dari etika membuang sampah, mulailah untuk menggunakan wadah plastik yang mampu digunakan berulang-ulang demi mengurangi limbah plastik yang sudah pasti membutuhkan waktu bertahun-tahun agar bisa terurai.
Terakhir, etika dalam membuang sampah merupakan tanggungjawab bagi kita semua sebagai manusia yang tinggal di bumi ini. Dalam konteks kebersihan dan kesehatan lingkungan, setiap tindakan kecil yang kita lakukan mampu memberikan dampak besar. Lingkungan yang bersih dan sehat yang tercipta akibat kebiasaan baik kita tentu akan kita rasakan juga manfaatnya. Jagalah kebersihan lingkungan demi diri kita, keluarga, dan generasi selanjutnya.
Sumber : Mahasiswa UBB Fakultas Sastra Inggris
Comment