BABARNEWS.COM MUNTOK — Lebih dari tiga bulan hampir seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Bangka Barat mengalami musim kemarau. Di prediksikan kemarau tahun ini akan lebih panjang dari tahun sebelumnya. Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Tempilang, maka seluruh personil polsek tersebut menggelar Operasi Karhutla dengan cara memberikan pemahaman dan sosialiasi kepada masyarakat di setiap desa yang ada di Kecamatan Tempilang.
Kapolsek Tempilang, Iptu Ruben Isaak kepada Babarnews.com, Kamis (15/8) mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah hukum Polsek Tempilang.
“Setiap hari anggota kita patroli karhutla. Bhabinkamtibmas juga kita minta untuk meningkatkan patroli dan sosialisasi terkait karhutla di Tempilang,” ucap Ruben seizin Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andreanto. Kamis (15/8) sore.
Berbagai tantangan yang hadapi anggota polsek tempilang pun bermacam-macam terutama dalam melaksanakan giat patroli Karhutla yang di gagas oleh Polsek Tempìlang.
Medan yang rusak serta berdebu terpaksa harus dilalu para anggota Polsek Tempilang.
Untuk sosialisasi, selain memasang spanduk imbauan, anggota juga kata Ruben menyampaikan langsung ke masyarakat agar tidak membakar lahan.
“Kita tidak melarang masyarakat untuk membuka lahan, tetapi dikarenakan ini musim kemarau dikhawatirkan akan terjadi kebakaran hutan,” ujar Ruben.(Rdi)
Comment