by

Keunikan Sedekah Kampung Kundi, Sebuah Tradisi Turun Menurun

BABARNEWS.COM SIMPANG TERITIP — Kekayaan budaya yang ada di Bangka Barat memiliki daya tarik dan ciri khas tersendiri. Mulai dari Perang Ketupat yang ada di Tempilang hingga Sedekah Kampung Kundi. Salah satu tradisi budaya tersebut dimana sejak zaman dahulu hingga kini masih tetap di lestarikan yaitu “Sedekah Kampung” Desa Kundi Bersatu Kecamatan Simpang Teritip.

Dulunya, sedekah kampung kundi dilaksanakan oleh nenek moyang di kampung Kundi Bersatu adalah sebuah ungkapan bentuk rasa syukur atas karunia dan rizki yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen kebun yang didapatkan oleh masyarakat Kundi Bersatu. Selain itu, memperat tali silahturahmi masyarakat Kundi Bersatu, dimana hingga kini kekompakan yang terus terjali di tengah-tengah masyarakat Kundi Bersatu Kecamatan Simpang Teritip.

Hingga sekarang ini juga, selain Nelayan pertanian dan perkebunan adalah sektor unggulan bagi masyarakat Kundi Bersatu yang terdiri dari Desa Kundi Induk, Air Menduyung, dan Bukit Terak.

Baca Juga :  Video, Zuhri Pertanyakan dan Minta ini ke Menteri Pariwisata, Soal KSPN Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Gunung dan Pantai Timur

“Tradisi ini (sedekah kampung kundi,red) sudah ada sejak zaman dahulu kala, ini adalah cara para nenek moyang masyarakat Kundi untuk mengungkapkan rasa syukut atas hasil panen kebun. Karena, sejak dulu kala masyarakat Kundi matapencahariannya adalah petani ada juga nelayan, ” ungkap Bidun Ketua Panitia Sedekah Kampung Kundi. Minggu (25/8) kemarin.

Meskipun, ditengah derasnya arus modernisasi yang terjadi pada masyarakat Kundi sekalipun. Ciri khas yang ada sejak dulu pada tradisi  “Sedekah Kampung Kundi Bersatu” tidak pudar sedikitpun. Hal itu, adalah bentuk komitmen masyarakat Kundi Bersatu yang terus menjaga kelestarian tradisi Sedekah Kampung Kundi yang diselenggarakan setiap tahun.

Adapun ciri khas yang terus ada dan melekat hingga sekarang ini adalah khitanan dan khatam Al – Qur’an, kesenian dambus, Pencak Silat, pakaian yang di buat dimana bahannya bukan dari benang atau kain, melainkan dari kulit kayu. Selain itu, pada Sedekah Kampung Kundi Bersatu ini masyarakat dihibur dengan beberapa permainan tradisional yang sudah ada sejak dahulu kala.

Baca Juga :  Video, Zuhri Pertanyakan dan Minta ini ke Menteri Pariwisata *Soal KSPN Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Gunung dan Pantai Timur

Pada kesempatan kali ini Sedekah Kampung Kundi Bersatu dihadiri oleh orang nomor satu di Bumi Serumpun Sebalai. Yaitu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung H Erzaldi Roesman Djohan.

Kedatang orang nomor satu itu pun disambut para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Desa Kundi Bersatu. Selain Gubernur, acara tersebut juga di hadiri para petinggi negeri yang ada di Bangka Barat seperti Bupati Babar Markus, Bong Ming Ming anggota DPRD Provinsi Babel dan mantan wakil bupati Babar periode 2010 -2015 H Sukirman.(red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *